Hai! Sekarang saya akan menjelaskan
beberapa hal tentang anjing Siberian Husky dan kucing Sphinx. Semoga
Bermanfaat!
Husky
Anjing Siberian Husky termasuk dalam
jenis anjing ras. Anjing ras ini tidak ganas, bahkan terlalu baik dan manja
terhadap manusia. Ras ini sekilas mirip srigala, mungkin juga diperkirakan
terjadi karena hasil persilangan alam.
Aslinya ras ini dikembangkan oleh masyarakat Chukchi di daerah
Asia timur laut sebagai anjing penarik kereta untuk membawa beban.
Siberian Husky termasuk mudah dipelihara, karena membutuhkan hanya
sejumlah makanan untuk ukuran tubuhnya. Ciri ini, mungkin juga diikuti dari
kebiasaan asal ras ini, dimana masyarakat Chukchi mengembangkan anjing-anjing
mereka untuk menarik beban secara cepat melewati jarak yang jauh pada suhu
rendah dimana kemungkinan yang sedikit untuk dapat membawa sejumlah makanan.
Siberian Husky memiliki sifat yang menyenangkan. Dia sangat
mesra.
Siberian Husky adalah anjing yang mudah dipelihara. Secara alami
dia bersih dan bebas dari bau yang tidak enak serta parasit-parasit. Dia hadir
di arena show dengan anggun tanpa membutuhkan penguntingan atau perapian bulu.
Sedikitnya sekali dalam setahun Siberian Husky merontokkan
bulunya. Dan dengan sikat di tangan, seseorang baru menyadari kepadatan dan
jumlah yang banyak dari bulu Siberian Husky yang
mengagumkan seperti mantel. Beberapa orang merasa bahwa masa perontokkan bulu
ini lebih mudah diatasi daripada perontokan bulu yang terus menerus dan tumbuh
baru kembali dari banyak jenis bulu anjing ras lainnya.
Ada satu karakter terakhir dari Siberian Husky yang
harus diperhatikan. Yaitu hasrat untuk berlari. Banyak anjing jenis ras lain,
ketika dibiarkan di pagi hari, akan duduk di depan pagar sampai sepanjang hari.
Tetapi tidak pada Siberian Husky.
Sphinx
Sphinx adalah jenis kucing aneh dan langka yang
tidak memiliki bulu sama sekali di sekujur tubuhnya. Meski aneh kucing ini
banyak disukai penggemar kucing karena dianggap unik dan berbeda.
Banyak orang beranggapan bahwa Sphinx berasal dari
Negeri Firaun, tapi pada dasarnya Sphinx bukan berasal dari Mesir melainkan
berasal dari Kanada.
Meski kucing aneh ini terlihat botak tanpa sehelai
bulu pun, sebetulnya kucing ini memiliki bulu (walau dalam jumlah yang amat
sedikit). Tekstur kulitnya yang telah beradaptasi mirip jenis bahan kulit
lembut yang rapuh. Beberapa kucing Sphinx bahkan mungkin memiliki bulu
transparan yang sangat tipis.
Karena kucing Sphinx tidak dilengkapi dengan ‘mantel
bulu’ yang melindungi mereka dari dinginnya cuaca, kucing ini senang
berdempetan dan berdekatan dengan hewan lain dan juga manusia. Ketiadaan bulu
yang normal juga menyebabkan kucing ini terasa hangat saat disentuh.
Walaupun tidak memiliki bulu seperti kucing-kucing
normal, kucing Sphinx masih memiliki bulu alis dan kumis. Warna kulit kucing
aneh ini beragam, mulai dari merah muda hingga kecoklatan. Beberapa kucing Sphinx bahkan memiliki corak pada kulitnya, sebagaimana kucing normal memiliki
corak pada bulunya.
Ciri fisik yang khas dari jenis kucing ini adalah
wajahnya yang runcing dan lancip berbentuk segitiga serta badannya yang tegap
dan langsing. Akan tetapi jika ia menggemuk, bagian tubuhnya yang paling
berubah adalah perutnya yang membuncit.
Meski terlihat seperti kucing aneh dan janggal, Sphinx memiliki sifat sebagaimana kucing biasa. Mereka sangat ceria, bersemangat, pintar, senang bermain, penuh rasa ingin tahu, dan menyukai manusia.
Sampai sini dulu cerita tentang anjing
Siberian Husky dan kucing Sphinx, sampai ketemu di lain posting!
No comments:
Post a Comment