Pages

Sunday, September 2, 2012

About Husky & Sphinx


Hai! Sekarang saya akan menjelaskan beberapa hal tentang anjing Siberian Husky dan kucing Sphinx. Semoga Bermanfaat!


Husky

Anjing Siberian Husky termasuk dalam jenis anjing ras. Anjing ras ini tidak ganas, bahkan terlalu baik dan manja terhadap manusia. Ras ini sekilas mirip srigala, mungkin juga diperkirakan terjadi karena hasil persilangan alam.
Aslinya ras ini dikembangkan oleh masyarakat Chukchi di daerah Asia timur laut sebagai anjing penarik kereta untuk membawa beban.

Siberian Husky termasuk mudah dipelihara, karena membutuhkan hanya sejumlah makanan untuk ukuran tubuhnya. Ciri ini, mungkin juga diikuti dari kebiasaan asal ras ini, dimana masyarakat Chukchi mengembangkan anjing-anjing mereka untuk menarik beban secara cepat melewati jarak yang jauh pada suhu rendah dimana kemungkinan yang sedikit untuk dapat membawa sejumlah makanan.
Siberian Husky memiliki sifat yang menyenangkan. Dia sangat mesra. 

Siberian Husky adalah anjing yang mudah dipelihara. Secara alami dia bersih dan bebas dari bau yang tidak enak serta parasit-parasit. Dia hadir di arena show dengan anggun tanpa membutuhkan penguntingan atau perapian bulu. Sedikitnya sekali dalam setahun Siberian Husky merontokkan bulunya. Dan dengan sikat di tangan, seseorang baru menyadari kepadatan dan jumlah yang banyak dari bulu Siberian Husky yang mengagumkan seperti mantel. Beberapa orang merasa bahwa masa perontokkan bulu ini lebih mudah diatasi daripada perontokan bulu yang terus menerus dan tumbuh baru kembali dari banyak jenis bulu anjing ras lainnya.

Ada satu karakter terakhir dari Siberian Husky yang harus diperhatikan. Yaitu hasrat untuk berlari. Banyak anjing jenis ras lain, ketika dibiarkan di pagi hari, akan duduk di depan pagar sampai sepanjang hari. Tetapi tidak pada Siberian Husky

Sphinx

Sphinx adalah jenis kucing aneh dan langka yang tidak memiliki bulu sama sekali di sekujur tubuhnya. Meski aneh kucing ini banyak disukai penggemar kucing karena dianggap unik dan berbeda.

Banyak orang beranggapan bahwa Sphinx berasal dari Negeri Firaun, tapi pada dasarnya Sphinx bukan berasal dari Mesir melainkan berasal dari Kanada.

Meski kucing aneh ini terlihat botak tanpa sehelai bulu pun, sebetulnya kucing ini memiliki bulu (walau dalam jumlah yang amat sedikit). Tekstur kulitnya yang telah beradaptasi mirip jenis bahan kulit lembut yang rapuh. Beberapa kucing Sphinx bahkan mungkin memiliki bulu transparan yang sangat tipis.

Karena kucing Sphinx tidak dilengkapi dengan ‘mantel bulu’ yang melindungi mereka dari dinginnya cuaca, kucing ini senang berdempetan dan berdekatan dengan hewan lain dan juga manusia. Ketiadaan bulu yang normal juga menyebabkan kucing ini terasa hangat saat disentuh.

Walaupun tidak memiliki bulu seperti kucing-kucing normal, kucing Sphinx masih memiliki bulu alis dan kumis. Warna kulit kucing aneh ini beragam, mulai dari merah muda hingga kecoklatan. Beberapa kucing Sphinx bahkan memiliki corak pada kulitnya, sebagaimana kucing normal memiliki corak pada bulunya.

Ciri fisik yang khas dari jenis kucing ini adalah wajahnya yang runcing dan lancip berbentuk segitiga serta badannya yang tegap dan langsing. Akan tetapi jika ia menggemuk, bagian tubuhnya yang paling berubah adalah perutnya yang membuncit.

Meski terlihat seperti kucing aneh dan janggal, Sphinx memiliki sifat sebagaimana kucing biasa. Mereka sangat ceria, bersemangat, pintar, senang bermain, penuh rasa ingin tahu, dan menyukai manusia.



Sampai sini dulu cerita tentang anjing Siberian Husky dan kucing Sphinx, sampai ketemu di lain posting!


No comments:

Post a Comment